Kamis, 10 November 2016

Soal & Penyelesaian UTS Pengantar Ilmu Ekonomi EIC 2016

-Soal-
1. Apakah persoalan pokok yang menyebabkan analisis ekonomi diperlukan ? Jelaskan definisi Profesor P.A. Samuelson mengenai ilmu ekonomi.
2. Jelaskan dengan grafik bagaimana kurva permintaan itu terbentuk !
3. Jelaskan apa artinya Income Consumption dan Price Consumption Curve beserta grafiknya !
4. Apakah masalah-masalah pokok yang dihadapi oleh setiap perekonomian ? Adakah setiap masyarakat mengatasi masalah-masalah pokok dengan tersebut dengan cara yang sama ? Jelaskan !
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mekanisme pasar ? Mengapa mekanisme pasar dianggap paling efisien dalam mengelola ekonomi ?
6. Pengertian ceiling price ? Mengapa pemerintah melakukan kebijakan ini ? Bagaimana pemerintah mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh kebijakan ceiling price ?
7. Apabila suatu produk harganya $9 (titik A), permintaannya adalah 15 unit, tapi kalau harganya turun menjadi $5 (titik B), permintaan meningkat menjadi 20 unit. Gambarkan kurvanya ! Hitung elastisitas permintaan (Elastisitas titik pada titik A dan pada titik B) dan elastisitas antara A dan B. Apakah produk tersebut elastis, in-elastis atau unitary elastis ?
8. Jelaskan pengertian :
a. Total Product
b. Marginal Product
c. Average Product
d. Isoquant dan Isocot


-PENYELESAIAN-

1. Persoalan pokok yang menyebabkan analisis ekonomi yaitu masalah pilihan alokasi sumber daya yang langka / kekurangan. Yang terdiri dari :
a. Barang apa yang harus diproduksi dan berapa banyak agar kesejahteraan masyarakat meningkat?
b. Bagaimana cara memproduksinya ? yaitu metode dan teknologi apa yang digunakan dalam proses produksi ?
c. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi? Erat kaitannya pada konsep keadilan masyarakat. Bagi masyarakat egaliter, keadilan brarti setiap individu memperoleh jumlah yang sama. Sedangkan masyarakat utilitarian tidak terlalu mementingkan keadilan dalam jumlah,yang penting apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.

Profesor P.A Samuelson memberikan definisi ilmu ekonomi secara berikut: Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan dimasa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat. Dengan demikian persoalan pokok yang diterangkan dalam analisis ekonomi pada hakikatnya bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut : Bagaimana caranya menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan tersebut dapat memberiakan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masyarakat.

2. Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga Rp4.500,00 jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta.
sory gaes gambarnya ga jelas soalnya kopas

3. Income Consumption Curve (ICC)
kurva ICC


ICC menggambarkan kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat pendapatan (menggambarkan bagaimana konsumen bereaksi terhadap pendapatan, seandainya harga-harga relatif tetap).
Kenaikan pendapatan di mana rasio harga relatif tetap akan menggeser garis anggaran ke kanan sejajar dengan garis anggaran sebelumnya. Pergeseran garis anggaran tersebut akan menggeser titik keseimbangan konsumen. ICC merupakan garis yang menghubungkan berbagai titik keseimbangan konsumen pada berbagai tingkat pendapatan.

Kurva Engel ->

Penurunan ICC adalah kurva Engel.
Kurva Engel menunjukkan beragam jumlah barang yang dibeli pada tingkat pendapatan yang berbeda (hubungan antara jumlah pendapatan konsumen dengan jumlah permintaan barang yang dikonsumsi). Misalnya kurva Engel barang X -> menunjukkan jumlah barang X per satuan waktu yang ingin dan sanggup dibeli konsumen pada berbagai pendapatan yang diperolehnya.
Berdasarkan kurva Engel dapat diukur derajad kepekaan perubahan pendapatan yang berakibat pada derajat kepekaan jumlah barang yang diminta.

Price Consumption Curve (PCC)

PCC disebut juga Price Expansion Price karena menggambarkan perkembangan harga.
Kurva yang menggambarkan kombinasi produk yang dikonsumsi yang memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat harga (menggambarkan bagaimana konsumen bereaksi terhadap perubahan harga suatu barang, sedangkan harga barang lain dan pendapatan tidak berubah).
Dengan adanya penurunan harga barang B, garis anggaran bergerak, dan posisi keseimbangan berpindah. Apabila titik keseimbangan tersebut dihubungkan maka diperoleh garis konsumsi harga. PCC menghubungkan titik-titik keseimbangan konsumen pada berbagai harga pada suatu barang, di mana pendapatan dan harga nominal barang lain dianggap tetap.
Kurva permintaan barang dapat diturunkan dari titik-titik pada kurva PPC, menggambarkan jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga. Dengan demikian, PCC memiliki hubungan dengan elastisitas harga ->
Membantu menentukan nilai elastisitas harga dari permintaan, yang menggambarkan tingkat respon konsumen terhadap perubahan harga.
Ketika harga berubah, PCC juga menunjukkan jumlah permintaan barang lain di sumbu vertikal, sehingga elastisitas silang dari permintaan dapat diketahui.
Secara grafik slope dari PCC menunjukkan nilai elastisitas harga.
Hubungan antara PCC dengan elastisitas harga:
1. Apabila PCC berslope negatif -> E > 1 (elastis)
2. Apabila PCC berslope horizontal -> E = 1 (unit elastis)
3. Apabila PCC berslope positif -> E < 1 (inelastis)
kurva PCC

4. Tiga permasalahan pokok yang dihadapi setiap perekonomian, yaitu :
a. Apakah barang dan jasa yang diproduksikan? (What)
Setiap masyarakat akan menghadapi beberapa pilihan berkenaan dengan menentukan barang atau jasa yang akan dihasilkan atau diproduksi dan berapa banyak barang atau jasa tersebut harus diproduksi. Misalnya, apakah tanah yang tersedia akan dimanfaatkan untuk menanam padi, kopi, atau untuk perumahan, pabrik maupun perkantoran? Pada perkembangannya, permasalahan produk apa yang harus dihasilkan dan berapa banyaknya tidak berhenti pada tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saja, tetapi juga untuk memperoleh keuntungan maksimal.
b. Bagaimanakah caranya memproduksikan barang dan kasa tersebut? (How)
Setelah ada pilihan yang pasti mengenai jenis dan jumlah barang atau jasa, selanjutnya harus dirancang mengenai cara dan langkah memproduksinya. Pertanyaan tentang bagaimana proses produksi pada umumnya akan dilakukan, apakah dengan cara produksi massal yang padat modal (intensifikasi modal) atau padat karya (intensifikasi tenaga) harus dijawab dalam usaha manusia memenuhi kebutuhannya.
c. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksikan? (For Whom)
Persoalan yang muncul di sini adalah siapa yang akan menikmati dan memperoleh manfaat dari adanya barang atau jasa? Apakah barang yang dihasilkan dapat sampai ke tangan masyarakat dan dimanfaatkan? Bagaimana hasil produksi didistribusikan kepada masyarakat? Dalam lingkup ini diperlukan langkah-langkah agar hasil produksi dapat tersalur ke tangan masyarakat dan dapat digunakan, sehingga tidak terpendam di pihak produsen.

Masyarakat dalam mengatasi masalah pokok dalam perekonomian berbeda-beda. Tergantung kondisi dan peluang di sekitarnya.

5. Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran. Definisi mekanisme pasar yang lainnya yaitu kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang (jumlah yang penawaran sama dengan jumlah permintaan)
Mekanisme pasar merupakan suatu sistem yang cukup efisien dalam menalokasi berbagai faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, tetapi dalam keadaan tertentu dapat menimbulkan akibat yang buruk sehingga dibutuhkan campur tangan dari pemerintah untuk memperbaikinya.
Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor produksi dengan cukup efisien dan juga dapat mendorong perkembangan dari ekonomi yang disebabkan karena dia mempunyai beberapa kebaikan, diantaranya seperti di bawah ini:
- Pasar dapat memberikan informasi yang sangat tepat.
- Pasar dapat memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan.
- Pasar dapat memberi perangsang untuk mendapatkan keahlian yang lebih modern.
- Pasar dapat menggalakan penggunaan barang dan juga faktor produksi secara efisien.
- Pasar dapat memberikan kebebasan yang cukup tinggi pada masyarakat untuk melakukan berbgai kegiatan ekonomi.

Beberapa kelemahan dari mekanisme pasar, diantaranya seperti di bawah ini:
- Kebebasan yang tidak memiliki batas, dapat menindas golongan yang lemah.
- Kegiatan dari ekonomi sangat tidak stabil keadaannya, mekanisme pasar yang bebas dapat menyebabkan perekonomian akan mengalami kegiatan naik-turun yang tak teratur.
- Sistem pasar dapat menyebabkan monopoli, tidak selalu mekanisme pasar itu merupakan sistem pasar persaingan sempurna, yang dimana harga dan juga jumlah barang yang diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan pembeli dan penawaran penjual yang banyak jumlahnya.
- Mekanisme pasar tidak bisa menyediakan beberapa jenis barang secara efisien.
- Kegiatan dari pembeli atau konsumen dan produsen mungkin dapat menimbulkan “eksternalitas” yang merugikan, Disini yang dimaksud dengan “eksternalitas” yaitu akibat sampingan (buruk atau baik) yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan mengkonsumsi ataupun menproduksi.

6. Price ceiling adalah kebijakan untuk mengontrol tingkat harga suatu barang agar tidak terlalu tinggi, agar barang tersebut masih dapat terjangkau oleh masyarakat.
Price ceiling merupakan kebijakan untuk menentukan harga suatu barang dibawah harga pasar. Sehingga akan meningkatkan permintaan, tetapi jumlah barang ditawarkan tidak dapat memenuhi tingkat permintaan tersebut.
Pemerintah melakukan kebijakan ini karena selisih antara tingkat permintaan yang lebih tinggi dibanding tingkat penawaran inilah yang disebut dengan shortage atau surplus demand.
Untuk mangatasi keadaan shortage ini pemerintah dapat melakukan kebijakan seperti operasi pasar, memberikan subsidi produsen,megurangi pajak dan impor barang agar jumlah barang meningkat dan permintaan dapat terpenuhi pada tingkat harga eceran terendah.
ini harus digambar gak gaes ?

7.  [ERROR 404 : NUMBER 7 NOT FOUND] belum ada jawaban hehe ^_^


8. a. Total Product adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi
b. Marginal Product adalah tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi
c. Average Product adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor produksi. Rumusannya sebagai berikut :
r  TP = f (K,L)
d. Isoquant adalah kurva yang menggambarkan kombinasi dua macam input  untuk menghasilkan output/produksi yang sama jumlahnya.
Isocot (Kurva Biaya Sama) adalah suatu kurva yang menggambarkan biaya yang dikeluarkan oleh produsen untuk berproduksi dengan menggunakan beberapa faktor input tertentu.

Jawaban 100% googling, CMIIW ^_^