Nismut \(^_^)/: Belajar Nyetir Mobil Carry

Hello ...

Gimana nih kalian udah pada bisa nyetir mobil belum ? Ya nyetir itu gampang gampang susah sih. Karena saat kita mengemudikan kendaraan, berati kitalah pemimpin dari seisi kendaraan tersebut. Kira-kira apa saja ya yagng harus dipelajari saat menyetir ?

1. Niat

Niat adalah nyawa dari segala sesuatu yang kita lakukan. Sebelum mulai menyetir, tanyakan dulu kepada hati anda "Apakah aku berniat untuk mengemudikan kendaraan saat ini?" Bagi sebagian orang, suasana hati / mood sangat mempengaruhi dalam berkendara. Jika anda dalam keadaan marah, sedih, atau sedang drunk, lebih baik kita tenangkan dulu hati dan pikiran kita. Jika keadaan hati kita sudah tertata rapi, barulah kita kemudikan kendaraan kita. Hal ini tentunya penting karena jika kita undercontrol, tidak konsen, maka akan membahayakan pengemudi jalan lainnya.

2. Cek Kondisi Kendaraan

Kondisi kendaraan sangat menentukan keselamtan kita selama perjalanan. Yang utama, cobalah cek rem, lampu, kopling (jika mobil manual), posisi stir, klakson, dll. Oli juga penting, lihatlah kapan teakhir kali oli kendaraan diganti. Usahakan setiap sebulan sekali atau setelah pergi dari luar kota, gantilah oli kendaraan anda. Oli membantu menjaga mesin dari kerusakan, membuat mesin bekerja lebih baik. Bagi yang akan mengemudikan kendaraan yang bukan miliknya untuk pertama kali, misalnya pinjam mobil saudara/teman, cobalah test kopling nya. Karena hampir setiap mobil, ada yang koplingnya berat, ada juga yang ringan. Maka dari itu cobalah cek kembali kendaran tersebut.

3. Keberanian

Keberanian tidak kalah penting dari niat. Bagi beberapa orang, sekalipun dia sudah belajar menyetir berkali-kali, bahkan sudah mendapatkan SIM A secara resmi pun, masih ada juga yang belum berani mengemudi di jalan raya yang ramai dan macet. Kita harus percaya diri, jangan sampai ada keraguan dalam diri kita. Biasanya nih ya, buat yang baru belajar nyetir, di selib orang dari belakang saja sudah takut dan akhirnya gugup. Yang kita butuhkan hanyalah nyali, harus bisa menghadapi apapun yang terjadi. Namanya manusia, kecelakaan kapan saja bisa terjadi, entah itu orang profesional maupun pemula. Kita harus bisa mengendalikan kejadian apabila "kejadian" itu benar-benar terjadi. Jangan takut kecelakaan, takut menabrak, intinya percaya aja kepada Allah.

4. Feeling/Perasaan

Dalam mengemudi, kita harus bisa memprediksikan apa yang akan terjadi kejadian 15 detik yang akan datang. Misalnya, kita ada di lajur kiri, sedangkan 100 m di depan ada belokan ke kiri. Kita harus berhati-hati, karena mungkin saja ada orang yang asal ngebut keluar dari jalan itu bertepatan waktu kita lewat. Atau mungkin kita di lampu merah di perempatan, jika kita ingin berjalan lurus mak kita harus berhenti di tengah. Jangan berhenti di kanan, karena barisan kanan hanya untuk yang akan belok kanan. Hati-hati juga di jalan yang ramai seperti pasar, karena banyak orang yang asal menyebrang tanpa lihat kanan kiri.

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf. Saya juga masih pemula dalam mengemudikan kendaraan roda empat ^^

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekedar nostalgia ...

Ini foto detik-detik terakhir sebelum mobil Cerry 1.0 Grey ku dijual :'(