Dulu waktu saya kelas 1 SMP saya iseng-iseng pengen beli pencuci muka, seperti teman-teman saya. Waktu itu saya masih berumur 13 tahun. Saya lihat teman-teman sebaya saya hampir sebagian besarnya sudah menggunakan prodak-prodak facial foam dan krim-krim khusus seperti orang dewasa. Dan wajah mereka cocok-cocok saja, maksdunya disini tidak ada efek tertentu seperti iritasi atau gatal atau alergi. Saya pikir saya juga cocok untuk menggunakan prodak itu. Teman saya juga menggunakan bedak, foundation, lipgloss, dan mereka mulai suka merias diri. Mungkin ini terjadi karena kita sudah mulai puber.
Akhirnya saya membeli pembersih muka P***s karena warnanya pink sesuai dengan warna favorit saya. Saya juga membeli krim nya. Dan saya menggunakan bedak M****s tabur untuk wajah karena kata teman-temanku, kita masih belum cocok menggunakan bedak padat.
Hari pertama menggunakan prodak P***s, wajah saya biasa saja, tidak tambah cantik ataupun tambah jelek. Namun setelah 3 hari, saya merasa perih dan panas ketika mencuci muka dan pasca mencuci muka. Saya menghiraukan hal itu, karena saya berfikir itu karena cuaca terlalu panas. Setelah seminggu saya pakai, oh tidak wajah saya mulai kering dan tumbuh jerawat kecil. Saya senang, karena dengan tumbuhnya jerawat berati menandakan kalau saya sudah dewasa. Tapi saya juga sedih, karena wajah saya menjadi perih, kering, dan berjerawat.
Sebelum prodak P***s saya habis, saya sudah berhenti menggunakan itu. Karena saya sadar bahwa saya tidak cocok. Saya menggunkan sabun badan lagi untuk mencuci muka. Tapi teman saya ada yang bilang "Yaelah masa wajah disamain sama badan sih?"
Saya pikir-pikir lagi untuk kembali menggunakan prodak pencuci wajah seperti orang dewasa. Akhirnya saya mencoba membeli B***e. Awalnya sih terasa nyaman, hingga saya pikir itu cocok. Ternyata setelah beberapa hari efek prodak ini tidak jauh beda dengan prodak yang saya beli pertama kali. Terasa sangat perih diwajah. Disaat itu saya mulai mengira bahwa kulit saya sensitif.
Saya akui saya sering gonta-ganti pencuci wajah, karena saya belum menemukan satupun yang cocok. Hingga saya kelas 2 SMA, itulah masa dimana jerawat saya sangat parah. Merah, perih, tersebar dimana-mana, berminyak, dan pori-pori wajah saya membesar. Komedo di sekitar hidung pun nampak jelas. Teman saya menyarankan untuk memberi olesan lidah buaya pada wajah, untuk mengurangi masalah itu. Alhamdulilah saya cocok dengan lidah buaya itu, dan membuat jerawat saya lumayan mengempis dalam waktu singkat. Lalu saya disarankan untuk menggunakan cuci muka G*****r. Cocok sih, lumayan mengurangi jerawat saya 40%. Semenjak itu saya rutin menjaga dan membersihkan wajah.
 |
| wajah saya sebelum memakai oriflame |
Saya menggunakan prodak G*****r sekitar 2 tahun. Jerawat satu hilang, besoknya tumbuh lagi di tempat yang berbeda. Kulit saya juga mudah sekali berjerawat. Jika saya bepergian naik motor tanpa masker, bisa dipastikan malam hari atau besoknya langsung tumbuh jerawat. Sebelum tidurpun kalau belum cuci muka besoknya saya jerawatan. Bahkan, menggunakan bantal kakak saya (bantal yang bukan milik pribadi) ketika tidur saja langsung jerawatan. Saya tidak mengada-ada, karena begitulah kondisi wajah saya ketika itu. Inilah yang saya rasakan selama 2 tahun itu. Hingga akhrinya saya mencoba ORIFLAME.
 |
| setelah 1 minggu menggunakan oriflame |
Awalnya saya takut, apakah saya cocok dengan prodak mewah ini. Setelah saya coba pencuci wajahnya, lalu krim siang dan krim malamnya, saya pun merasa sangat cocok. Perih memang, waktu pertama kali pemakaian. Setelah beberapa hari rasa perih itu berubah menjadi nyaman dan enak. Saya pun merasa jerawat saya makin menghilang. Sekarang ini pun tinggal bekasnya saja yang masih samar-samar.
 |
| setelah 5 bulan |
Alhamdulilah, baru pemakaian 5 bulan saja jerawat saya hilang semua, tinggal bekasnya saja. Bahkan jika saya lupa tidak memakai masker ketika naik motor, atau tidak cuci muka sebelum tidur, pun tidak berjerawat lagi. Teman-teman saya pun berkomentar positif tentang wajah saya yang mulai mulus. Untuk menjawab pertanyaan mereka, saya buat lah blog ini untuk menunjukan rahasia saya. Foto-foto diatas tidak diedit dan tidak diberi efek sama sekali, hanya saja foto yang bawah diambil ketika malam hari, jadi tidak terlalu terang. Semua foto ini menggunakan kamera depan OPPO neo 3 yang hanya 2 mpxl. Tidak menggunakan Camera 360.
Saya sering menjumpai obat penghilang jerawat yang katanya bisa menghilangkan jerawat dalam waktu 5 hari. Namun saya tidak percaya itu karena segala sesuatu tidak ada yang instan, semua butuh usaha dan perjuangan. Saya pun, jika memang tidak berniat untuk menghilangkan jerawat saya, belum tentu saya menulis ini semua. Karena jerawat itu perlu diusir, tidak akan hilang dengan sendirinya. Maka dari itu, rawatlah wajah anda sebaik mungkin. Apalagi buat adek-adek yang masih belum cukup umur, jangan sampe coba-coba dengan prodak yang neko-neko seperti yang saya lakukan, jika tidak ingin merusak wajah anda.
 |
| wajah saya setelah menggunakan oriflame |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar