Sesuatu yang kecil menyebabkan sesuatu yang besar. Itulah yang kualami ketika ban belakang motorku bocor abis nginjek paku di jalanan bringin. Waktu itu aku pulang ngelesin ngaji dari Gondorio sekitar jam 07.15 pm. Aku mencoba menyalib motor yang ada di depanku yang jalanya lambaaat sekali. Jalannya agak kasar sih, berlubang gitu. Setelah aku menyalib dengan lincah, tiba-tiba saja motorku menjadi aneh. Jalannya jadi geyal-geyol goyang kesana sini kayak mau protol semua mesinnya. Lalu aku sedikit melihat ke bawah dan belakang. Apa ada baut yang copot ? Apa rodanya mleset ? Apa jangan-jangan ban nya kempes ?
Tiba-tiba dari belakang ada bapak-bapak nyalib aku yang jalan sangat lamban dan bilang "Mbak ! Ban ne bocor blas !"
Hmm sudah kuduga kalau ada masalah di bannya. Tapi aku tidak menduga kalau ternyata bannya sudah kempes pes pes pes. Akupun berhenti di depan masjid ngaliyan, depan kantor kecamatan. Disana aku turun, melihat dan meraba langsung ban motorku yang udah kurus. Tak lupa aku sms ibuku curhat dan minta tolong. Waktu itu aku cuman bawa 12 ribu.
Ibu pun membalas sms ku dan katanya alfa udah perjalanan jemput aku. Usahaku tidak hanya disitu, aku juga tanya-tanya ke pedagang sekitar tentang dimana tambal ban jam segini yang masih buka. Merea bilang di deket pom bensin ngaliyan ada.
So, aku naikin motorku sambil aku gas pelan-pelan menuju pom bensin ngaliyan. Sampai sebrangan pom bensin, aku tanya ke tukang parkir warung makan sambal. Dia bilang mau nyebrangin aku, tapi ternyata dia cuman nyebrangin 1 arus doang, arus yang satunya aku nyebrang sendiri T_T dengan kondisi ban motor yang geyal geyol.
Setelah antri sama motor-motor lain, alfa sms aku dan katanya dia uda sampe di depan masjid tempat aku nongkrong tadi. Aku kasih tau deh dia kalo aku uda di tambal ban deket pom bensin. Trus alfa nemuin aku dan nemenin aku sampe ban motorku sembuh dari kekurusannya itu.
Ketika giliranku tiba, dokter ban ku pun memeriksa kondisi ban ku. Ternyata ada benda ini yang menancap di ban sehingga motorku terasa tak bernyawa.
 |
| paku kecil 2,5 cm |
Cara Nambal Ban
Disini kami tawarkan sebuah solusi cerdas.
Ban motor bocor KAPANPUN dan DIMANAPUN dapat langsung Anda atasi sendiri dengan cepat dan mudah hanya dalam waktu kurang lebih 6 menit saja.
Siapapun Anda, bisa mengatasi kebocoran ban motor Anda. Karena solusi ini tidak memerlukan upaya yang berat, tidak perlu membongkar ban.
Ada dua hal yang harus selalu ada di dalam jok motor Anda:
1. Serbuk penambal ban
2. Pompa angin mini
Serbuk penambal ban ini akan bekerja dengan sendirinya mencari dan menutup lubang kebocoran ban tanpa anda harus susah-susah mencarinya. Serbuk ini harganya sangat murah, hanya Rp 80000,- per kemasan botol.
Yang juga nggak kalah pentingnya disini bahwa serbuk ini bisa digunakan pada ban motor yang menggunakan ban dalam maupun yang tidak menggunakan ban dalam. Semua jenis ban bisa, termasuk disini ban mobil.
Pompa angin mini ini dapat Anda simpan di dalam jok motor sebagai perangkat standar. Ukurannya cukup mini, panjangnya hanya 27 cm.
Cara PENAMBALAN ban:
1. Cabut (bila ada) benda-benda yang menyebabkan kebocoran pada ban motor.
2. Buka dan keluarkan pentil / katup penutup angin pada ban dengan menggunakan alat yang sudah disertakan sebagai satu paket produk dalam kemasan serbuk penambal ini.
3. Isilah ‘ban dalam’ motor Anda dengan setengah botol serbuk penambal ban, lalu putar roda berulang-ulang agar serbuk merata.
4. Isi/tambahkan air sekitar 75 ml (setengah cangkir atau sepertiga dari air minum dalam kemasan cup) lalu roda diputar-putar lagi agar air merata.
5. Serbuk bercampur dengan air ini akan membentuk gel yang akan menutup lubang kebocoran ban motor Anda.
6. Terakhir pasang kembali pentil/katup penutup angin lalu ban dipompa kembali.
7. Motor siap melaju.
Bagaimana…?? Praktis bukan…???
Tunggu apalagi….
Segera cari dan beli serbuk penambal ban dan pompanya (jika belum punya).
Namun demikian kebocoran karena ban meletus atau lubang sobek yang sangat lebar tidak mampu diatasi dengan cara ini. Solusinya ya ban dalamnya harus diganti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar